ribetnya hidup

Hidup ini sekarang koq banyak ribetnya ya….?
Apa-pa gak bolech, dikit-dikit protes ..ada apa sebenarnya dengan kita ???
 Apa yang sebenarnya ingin kita cari d dunia ini ea….

Itu adalah suatu tanda besar yang sampai saat ini tak mampu utuq q jwb.
Semua orng punya hak untuk berpendapat..
Semua orang berhak untuk mempunyai kesempatan …..
Semua orang punya hak untuk memilih yang terbaik dalam kehidupannya
dan semua orng juga mempunyai hak untuk bahagia.
Namun kenapa di ssa't seseorang bahagia dengan kehidupan dan pilihan hidupnya,
 mengapa disa't seseorang ingin menunjukan kemampuannya,
namun disisi lain orang-orang malah memprotesnya dengan alasan2 yang tidak masuk akal.

Mengapa??... Apakah manusia-manusia sekarang sudah tidak bisa menerima kemenangan orang lain
 dan tidak bisa menerima kekalahannya?
Apakah manusia-manusia sekarang sudah tidak bisa
 berfikir dengan akal sehat tanpa mementingkan ke egoisannya pribadi??
Setidaknya kita mampu untuk menerima kekalahan diri dengan iklas dan berusaha untuk
 semangkin memperbaiki diri bukannya dengan menghujat memprotes dan sebagainya …
bukankah allah sudah menciptakan kita dengan segalah kelebihan dan keistimewaan daripada
makluk lainnya dimuka bumi, mengapa kita tidak menunjukan segala kelebihan0kelebihan lainnya yang kita punya.
 Dari pada biasanya hanya menjeleq2kan orng lain yang ada merugikan diri sendiri.

"melangkah dimuka bumi ini dengan baik dan bijak.
Lakukan yang patut untuk dilakukan hindari perbuatan itu bila dilarang berbuatlah yang kamu
senangi dan menyenangkan semua orng. Jangan melakukan hal yang merugikan banyak orang,
 perbanyaklah ibadah dan sedikit lah yang membawa mudharat. Ingat bahwa suatu sa't bumi ini akan berhenti berputar…..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

2 Response to "ribetnya hidup"

  1. doni septu says:
    15 Oktober 2012 pukul 11.24

    oke juga tulisannya...btw lam knal

  2. ayucherry says:
    16 Oktober 2012 pukul 02.13

    makasih...
    ia salam kenal jugaa??

Posting Komentar